…. Saya menunggumu …..
Saya berjalan melawan arah angin yang menderu-deru
Saya mencarimu, membawa sendu yang saya dekap rapat
dalam jaket tebal yang saya pakai. saya ingin memberikannya padamu,
menangis dalam pelukmu, merasakan usapan hangat di punggung saya, seperti yang selalu kamu lakukan untuk mengeluarkan saya dari rasa dingin.
Saya mencarimu, membawa sendu yang saya dekap rapat
dalam jaket tebal yang saya pakai. saya ingin memberikannya padamu,
menangis dalam pelukmu, merasakan usapan hangat di punggung saya, seperti yang selalu kamu lakukan untuk mengeluarkan saya dari rasa dingin.
Saya terus membayangkan kamu, sedang menunggu saya diujung jalan ini,
tapi kamu tidak pernah ada disini, angin mungkin menghempasmu bersama dingin yang menikam tulang-tulang. saya mungkin terlambat, saya mungkin kurang cepat, saya mungkin tersesat. saya memang benar-benar tersesat jalan, tersesat dalam kesalahan yang pernah saya lakukan.
tapi kamu tidak pernah ada disini, angin mungkin menghempasmu bersama dingin yang menikam tulang-tulang. saya mungkin terlambat, saya mungkin kurang cepat, saya mungkin tersesat. saya memang benar-benar tersesat jalan, tersesat dalam kesalahan yang pernah saya lakukan.
Saya menunggumu dengan rintik-rintik air di mata…
teruntukmu yang merasa ku tunggu ...
i miss you , dear .
T,T
balikpapan, 15 Juni 2010
23.15 *bintangkecil
0 komentar:
Posting Komentar