untukmu..

Sabtu, 29 Mei 2010

bismillahirrahmanirrahim..
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

teruntuk Engkau yang telah menunggu-nunggu jawabanku..
:)

tahukah kamu apa perasaanku saat pertanyaan itu kau lontarkan ??
ya .. ak DEG-DEGan (LAGI)..
lagi2 deg-degan untuk yang kesekian kalinya..
sebelumnya..
sudah ku kirimkan engkau surat 'lamaran' ku itu..
ingatkan??
dalam surat itu,,
ak menginginkan km sebagai suami ku :)
ayah dari anak-anakku :)
anak dari ibuku :)
dan kakak untuk adik-adikku..

persiapan yg ak pnya??
ya . insyaAllah aku siap lahir batin , dunia akhirat semata-mata karena rindu dengan NYA ..
iman dan taqwa ku yang ku punya untuk menjadi pondasi rumah tangga kita ..

menikah merupakan sunnah yang diagungkan oleh Allah SWT.
dan menjadi suatu perjanjian yang sangat berat , karena harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak ..
tetapi yakinlah..
setiap jalan menuju mitsaqan ghalizha itu akan dimuliakan Allah SWT.
Islam memberikan penghormatan yang suci kepada niat dan ikhtiar untuk menikah.

Bagiku saat ini, menikah adalah masalah kehormatan agama, bukan sekedar LEGALISASI penyaluran kebutuhan biologis..

maka dari itu, aku tawarkan diriku padamu, kepadamu seorang laki2 yang berbudi luhur,
dan aku yakin.. engkau tak pernah berhenti untuk selalu mencoba memberikan yg terbaik untuk aku, keluargamu, keluargaku, dan Agama kita! :)
serta akan kejujuran amanahmu selama ini untuk bisa terus menjadi suamiku..
kita sama-sama belajar ya sayang :) dan semoga Allah mencatatatnya sebagai kemuliaan dan perjuangan suci .. aamiin..

Ya, aku tawarkan diri saya dengan ketinggian sopan santun yg aku punya..
semoga Allah menambahkan kemuliaan dalam keluarga qta nanti dan memberikan keturunan yang meninggikan derajat orang tua di hadapan Allah..
semoga Allah memberi pertolongan dan ridhoNYA kepada qta semua sampai kelak Allah mengumpulkan qta smua di akhiratNYA :)

aku akui,
aku memiliki hasrat kepadamu, ketertarikan kepadamu, dengan segala tentangmu..
ketika usia bertambah, dan hasil berteman dengan orang-orang yang selalu menyebut keinginan karenaNYA,
maka aku semakin peka terhadap dorongan untuk berumah tangga..
kerinduanku terhadap teman hidup yang akan membantuku semakin bertakwa kepada Allah,
aku berusaha menunjukkan dengan usaha yang sungguh-sungguh untuk menata hatiku dan tujuanku bersamamu ..

Niatku.. Keinginanku..
untuk sungguh-sungguh serius menjalin ikatan pernikahan denganmu yang meyakinkan aku..
bahwa kau siap lahir batin! :) Subhanallah.. ayo kita jemput impian kitaa sayang.. :)

Namun, pada diriku masih banyak kekurangan..
tetapi aku selalu berikhtiar dengan serius untuk terus memperbaiki diri dalam memenuhi kebutuhan kita dan dalam memikul tanggung jawabku sebagai ibu, anak, dan menantu pada akhirnya..

Aku memiliki kesungguhan untuk memenuhinya sendiri tanpa terus-terusan bergantung pada orang lain..
Aku yakin.. Allah membuka jalan selebar-lebarnya untuk qta agar bs semakin dekat denganNYA..
Inilah perjuangan besar qta yang insyaAllah mulia dihadapan Allah..
aamiin..

Dibalik ini semua, aku hanya menginginkan menyegerakan pernikahan yang barakah..
aku takut qta terjebak dalam pernikahan yg tergesa-gesa..
bukan itu maksudku..
ak dengan segala setiaku, menunggumu membawa ku menjemput semua mimpi qta..

karena..
bagaimanapun..
ad yg lebih berkuasa mengatur segalaNYA..
biarlah qta berencana, dan cukuplah Allah yang mengatur segalanya..
Suratan jodoh qta pun sdh tergores dalam sejak ruh ditiupkan dalam rahim..
Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahan qta kelak..
dan aku sadar,, proses menuju pernikahan bukanlah kuanggap sebagai beban..
tetapi, sebuah proses usaha..

betapa indahnya bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta, dan "nama"..
ketika segala yang melekat pada diri bukanlah qta jadikan sebagai pertimbangan yg utama..
pernikahan yg kuimpikan hanyalah pernikahan yg kulandasi karena Allah semata..
Kuniatkan untuk ibadah..

Menyerahkan secara total pada Allah yang membuat skenario cerita kita..
Maka semua menjadi indah, Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati kita..
Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan kita..
Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan..
kita hanya bisa memohon keridhoan Allah.
Meminta-Nya mengucurkan barokah dalam sebuah pernikahan
Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.

Sayang,,
cinta itu proses..
proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya..
agar cinta itu bisa bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam hubungan yang lebih suci..
seperti impian kita :)

Sayang,,
hanya ini yg aku bisa jabarkan padamu..
kesiapan ku sudah sebesar kepercayaanku..
ak hanya percaya Allah sudah menyiapkan segalanya
tinggal langkah qta bagaimana untuk segera menjemputNYA
berdua bersama menjalankan segala amanah hidupNYA
ak siap lahir batin.. insyaAllah bisa mempertanggung jawabkan nya di akhirat nanti,,
karena niat ini lahir tulus karena kerinduanku padaNYA..

Biarlah kebaikan yang menyatukan qta.
Biarlah islam yang menyatukan qta.
Biarlah dakwah yang menyatukan qta.
Biarlah ijab dan kabul yang menyatukan qta.
Tapi tak akan aku biarkan kemaksiatan yang mengikat qta.
Semoga engkau adalah suami dunia dan akhirat..
Aamiin :)

Semoga jawaban ini cukup meyakinkanmu..
:)

aku hanya punya iman dan takwa yang akan membawa suamiku nanti bahagia dunia akhirat :)

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.





loveloveloveyoubancibeterbangandearkuu!!!

*LAILATUL QADAR NurRahmah :)
Balikpapan, 29 Mei 2010.

0 komentar: