Teruntuk Calon Bidadari Surgaku, -BJ. Habibie-

Jumat, 28 Mei 2010


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu..
Karena aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,\ dan kematian adalah sesuatu yang pasti
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu


Tapi yang membuat aku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan
dalam diri seseorangg,

sekejap saja,
lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

hatiku seperti tak ditempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang,

rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang
berganti kemarau gersang
Pada air mata yang jatuh kali ini,

aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir,

pada kenangan pahit manis selama kau ada,

aku bukan hendak mengeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau disini

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang

tanpa mereka sadari,

bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.


Mana mungkin aku setia
padahal kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan aku kesetiaan,
sehingga aku setia,
kau ajarkan aku arti cinta,

sehingga aku mampu mencintai seperti ini..


Selamat Jalan....

Kau dariNya dan kembali padaNya

kau dulu tiada untukku dan sekarang kembali tiada

Selamat Jalan sayang

cahaya mataku,
penyejuk jiwaku

Selamat jalan
calon bidadari surgaku ..

*B.J. HABIBIE*


Bapak ku tersayang..
izin share ya pak .. :)
sungguh.. sungguh terharu..
setiamu kan jadi teladan untuk qta smw..
semoga dia yg terindah , kan jadi bidadari surgamu..
kami semua turut mendoakan..
loves you, dad!

Balikpapan, 28 Mai 2010
Sri Widyawati

0 komentar: