teruntukmu yang terindah, abii.

Sabtu, 29 Mei 2010



aku ingin menikah, bii !!


Bukan karena aku ingin melakukan hal yang selama ini dilarang oleh agama,
tapi aku ingin menikmati pernikahan itu sendiri.

Aku tau tak mudah untuk menjalani sebuah pernikahan,
suatu ikatan erat yang tak bisa dimainkan layaknya orang yg berpacaran..

Tapi aku inginkan itu, aku ingin menikmati susahnya menjadi seorang istri..
mempunyai anak dan mengurus mereka..
aku suka akan hal itu dan aku akan menganggapnya sebagai suatu ibadah
karena ada tantangan yang harus aku lalui, disamping menjalankan roda rumah tangga, juga berkarir untuk diriku sendiri..

Sudah pernah kuberitahu sebelumnya,
dan kau pun tau akan hal itu,,
ak ingin menikah muda :)

Kau mau tau alasannya??
Karena aku suka melakukan hal itu, aku merasa bangga menjadi seorang istri sekaligus menyandang status sebagai ibu bagi anak-anakku kelak..
melihat perkembangan mereka dari kecil hingga dewasa,
menaklukkan rasa penatku setelah sehari bekerja..
Mengurus suami yang sangat aku hormati juga aku cintai,
memberikannya limpahan cinta dan ingin selalu tampil cantik di depannya.
Itulah yg ingin aku lakukan..

Aku tau ini gag gampang untukmu,
aku tau banyak hal yang engkau fikirkan ..
Tapi terkadang hal itu hanya sebuah keinginan, dimana manusia tak bisa lepas dari rasa puas..
Saat keinginan engkau telah tercapai, engkau pasti menginginkan hal yang lain lagi..

Kau tau sayang??
Menikah itu ibadah.
dengan menikah maka kau telah menyempurnakan ibadahmu juga agamamu,,
Menikah bukanlah hal yang paling menakutkan,
setidaknya menurut versiku, karena semua tak akan berbeda..
kecuali hidup bersama dengan kewajiban masing-masing..
Kau masih bisa beraktivitas seperti biasa, yang berbeda hanyalah kurangnya waktu luangmu diluar rumah, karena ada seorang istri yang menantimu dirumah,
menyediakanmu segala hal yang engkau perlukan..

Aku bisa membayangkan betapa bahagianya dengan keluarga seperti itu.
Tak ada paksaan juga tekanan, karena semua ini didasari dengan rasa sayang juga kebersamaanku..

Keinginan ini sudah kupendam sejak lama, hanya saja aku juga gag bs sembarangan memilih calon suami yang akan mendampingiku seumur hidup..
dan kulakukan istikharah itu,,

Satu hal yang perlu kau tau,
Hasrat ku ini sangat kuat,
banyak pro dan kontra akan keinginanku ini,
ada yang memberiku nasihat untuk MENYEGERAKAN pernikahan,
ada juga yang menyuruhku untuk berkarir, karena usia yang masih terbilang muda,,
hanya saja menurutku, usiaku sudah cukup untuk menerima itu semua..
walaupun masih banyak yang lebih tua usianya dan belum menikah, tapi aku mengkhawatirkan usia ini..
Aku juga mengkhawatirkan kesalahan yang akan kulakukan dalam menjalin sebuah hubungan selama ini.

Menurutku, 2 tahun ini sudah cukup untuk mengenal karakter masing-masing, dan aku rasa aku telah cukup mengenalmu. Apa fikiranku ini salah??

Mungkin engku telah banyak menyusun rencana untuk masa depan kita, dan aku dukung itu semua..
tapi aku tak mau terlalu berencana bii,, karena terlalu sakit klo itu smw tidak seperti yang kita harapkan..
Bukankah kita akan lebih MANTAP menyusun rencana saat kita sudah menikah?
Menyatukan untuk satu tujuan, apa apa saja yang ingin kita raih dan kita miliki..

Mungkin banyak hal yang terfikir di kepalamu, seperti memiliki rumah, kendaraan juga yang lainnya, tapi tidakkah kau tau itu pasti bisa kita dapatkan dan aku yakin kita bisa mewujudkannnya bersama-sama..

Mungkin sebelumnya engkau adalah penganut faham yang mengatakan belum siap menikah, apabila belum mapan dari segi materil, engkau ingin segalanya perfect saat engkau ingin melanjutkan sebuah hubungan ke jenjang pernikahan..
(seperti laki-laki pada umumnya).
Itu semua wajar, aku tau engkau melakukan semua itu karena kau ingin membahagiakan aku.
Semua itu memang sangat kita butuhkan, apalagi di era globalisasi seperti ini dimana persaingan semakin ketat, juga mahalnya biaya hidup baik primer maupun sekunder..
Tapi sampai kapan kau ingin mewujudkan semua itu??
semakin lama waktu berjalan, semakin banyak yang akan difikirkan,
dan semakin mahal pula biaya hidup yang harus dikeluarkan..
kau pasti mengerti kan akan hal ini?? :)

Kita tak pernah tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang,
tapi jika kita mempunyai niat yang baik untuk suatu urusan,
aku yakin Allah pasti memberikan kemudahan, apalagi kita mempunyai niat untuk menyempurnakan.

Tidakkah kau sadari, selama ini engkau telah memiliki niat yang tulus dalam hatimu,
walau engkau sempat merasa putus asa, namun perlahan tapi pasti,
engkau mendapatkannya satu demi satu, tawaran itu mengalir walau belum seperti yang engkau inginkan, hanya saja itu adalah proses akan niat baikmu..

Aku tak bisa menjelaskan dengan detail akan hal itu,
aku takut engkau akan merasa seolah aku mengguruimu atau mungkin memaksamu,
BUKAN - BUKAN itu yang aku mau!
aku hanya ingin meluruskan maksudku, aku akan tetap MENUNGGUMU.
Sampai kau merasa siap.
tapi aku tak mau engkau terus berfikir akan semua materil, karena aku yakin seiring berjalannya waktu kita pasti bisa mewujudkannya bersama-sama.

Banyak orang sukses pada awal ia menikah biasa biasa saja,
teapi karena mereka mau berusaha, bahu membahu dan didampingi oleh istri tercinta, akhirnya mereka bisa mewujudkan cita-citanya.
Untuk itu jangan memaksakan diri untuk segera mewujudkannya, aku tak mau dirimu sakit, hanya karena bekerja dan tak mengenal waktu istirahat.

Engkau mengatakan agar aku tak perlu memikirkan dan mengkhawatirkanmu,
tapi aku tak bisa, karena aku tau sikapmu yang selalu merasa bisa dan menganggap semua mudah,
itu yang aku khawatirkan..
Istirahat yang kurang dan tidak beraturan bisa membuatmu sakit, sayang..
Bagaimana bisa aku tidak memikirkanmu???
Kau tahu..
engkau adalah semangatku..
separuh dari hidupku,
ada yang kurang jika sehari saja aku tidak memikirkan dan mendengar kabarmu,
bagaimana bisa aku melupakanmu jika engkau sudah terpatri dalam hatiku..

Mungkin kau tak pernah tau akan hal itu,
seberapa besar ak mencintaimu, mengharapkanmu tuk menjadi pendampingku,
menjadi imam untukku juga anak-anakku kelak.

Kadang aku juga merasa heran, mengapa aku begitu menyanjungmu, tak peduli akan yg lain.. Engkau yang terbaik, segalanya untukku.


Sayang aku terus berdoa untuk kita, semoga Allah memberikan kemudahan dan melimpahkan rahmatNya pada kita..Aamiin :)



balikpapan, 30 Mai 2010
*Sri Widyawati..

Spesial Untuk Yang Terindah, Abiiku.

2 komentar:

Celoteh Nonna Kecil mengatakan...

prikitiiieewww .. :p

bintangkecil mengatakan...

apa kamuu prikitiwww ...
bayar.. :p